Ridwan Hisjam Minta Pemerintah Dukung PT Semen Bosowa Maros
Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT. Semen Bosowa Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (23/9/2021). Foto: Ica/man
Anggota Komisi VII DPR RI Ridwan Hisjam memaparkan, industri semen saat ini tengah tertekan, salah satunya karena lonjakan harga batu bara yang cukup signifikan. Oleh karenanya, ia meminta pemerintah untuk memberikan arahan dan dukungan bagi industri semen, terlebih di situasi pandemi saat ini yang semakin menurunkan tingkat konsumsi terhadap semen.
"Pemerintah harus mempersiapkan, salah satunya dengan Domestic Market Obligation (DMO) untuk kebutuhan pabrik-pabrik semen," papar Ridwan dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT. Semen Bosowa Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (23/9/2021).
Untuk diketahui, DMO merupakan kewajiban produsen batu bara domestik untuk memasok produksi batu bara bagi kebutuhan dalam negeri. Ridwan menyampaikan jangan sampai seluruh bata bara diekspor, sehingga melupakan kebutuhan batu bara dalam negeri.
Permasalahan lainnya yang dihadapi oleh PT Semen Bosowa adalah mengenai pasar. "Semestinya ada kebijakan makro dari pemerintah yang mengharuskan seluruh proyek-proyek pemerintah menggunakan semen dalam negeri, sehingga pabrik semen dalam negeri dapat terbantu. Terlebih sekarang juga banyak pabrik-pabrik semen dari Cina," jelas politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Sebelumnya, Wakil Direktur Utama PT Semen Bosowa Maros Subhan Aksa menyampaikan keluhan terkait batu bara. Dimana, sekitar 70 persen semen terbuat dari batu bara, sedangkan harga batu bara tidak terkontrol (naik) dapat berpengaruh terhadap harga semen. "PT. Semen Bosowa harus menyesuaikan dengan permintaan. Tetapi, kalau harga terus naik, maka perusahaan juga harus melakukan penyesuaian," ujar Subhan.
Bersamaan dengan itu, Bupati Maros Syafril Chaidir Syam menyampaikan harapan dari hasil pertemuan dengan Komisi VII DPR ini. "Bersama Komisi VII DPR, kami juga ingin terus memantau dan melihat industri semen bisa berjalan dengan baik. Semoga PT Semen Bosowa bisa terus berdiri kokoh," ucap Syafril. (ica/es)